1. PENDAHULUAN
Sasaran pendidikan siswa SMA harus sudah diarahkan kepada aplikasi dari ilmu yang diperolehnya, mengingat SMA adalah Lembaga Pendidikan untuk siswa usia remaja yang secara psikologis mereka mulai memikirkan kehidupannya di masa yang akan datang. Beberapa tahap lagi mereka akan hidup di tengah-tengah masyarakat yang sarat dengan persaingan ekonomi dan bisnis. Mereka tidak hanya cukup diberi teori dari ilmu-ilmu yang dipelajarinya tanpa praktek.
Ketika mereka kembali ke dalam lingkungan masyarakat khususnya bagi siswa yang tidak meneruskan ke Perguruan Tinggi, mereka tidak mudah lagi mengandalkan orang tua untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya, karena orang tua lebih memperhatikan adik-adik mereka sendiri. Karena itu sering kita mendengar anak lulusan SMA mengasari orang tuanya sendiri karena permintaannya tidak dipenuhi. Padahal mereka sebenarnya sudah cukup dewasa/ mampu untuk mandiri. Ini barangkali kegagalan dunia pendidikan di Indonesia, yang tidak mampu mencetak generasi muda untuk bisa hidup mandiri dalam usia dewasanya.
Oleh karena itu sudah selayaknya lembaga pendidikan kita memberikan modal dasar berupa pengenalan ( ilmu) pengetahuan itu sekaligus dengan prakteknya. Bagaimana (ilmu) management dan pengelolaan bisnis dipraktekan di lingkungan sekolah sebagai miniatur kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian berarti sekolah secara tidak langsung mendidik siswa belajar berbisnis.
Mengelola suatu bisnis tidak dapat dipandang sebagai pekerjaan yang gampang, tidak cukup dengan hanya tersedianya modal kerja tanpa ditunjang oleh faktor lain. Management kelembagaan, pembukuan (administrasi dan akuntansi) merupakan faktor yang sangat penting untuk dilatihkan secara nyata kepada para siswa. Maka melalui Program pengembangan di OSIS Sekbid 6 (Kewirausahaan) ini kami berharap semua lini memulai adanya perhatian dan dukungan agar program ini dapat segera diselenggara kan di sekolah kita.
2. PROGRAM KERJA SEKBID 6 OSIS
A. Program pengembangan Sekbid 6 (kewirausahaan) OSIS dan kelembagaannya.
Lembaga kewirausahaan yang paling tepat untuk Sekbid 6 OSIS adalah Koperasi siswa . Koprasi ini perlu dilakukan secara nyata,a rtinya terlihat secara jelas "Dari Siswa, Oleh Siswa dan Untuk Siswa"-nya. Sesuai dengan moto koperasi "Dari-Oleh- dan Untuk kesejahteraan anggota", dengan berdasar asas kekeluargaan.
Yang terjadi sekarang adalah "Dari Siswa, Oleh Guru, dan Untuk Guru". Kami memandang itu sebuah perilaku yang tidak terpuji. Jadi, paradigma berfikirnya harus diubah, supaya guru dihoramati dan dihargai sebagai pendidik oleh siswa di sekolah kita.
Struktur kelembagaannya dapat dibuat sebagai berikut :
SUSUNAN PENGURUS KOPSIS
a. Pengurus terdiri dari:
Ketua : 1.
2.
Sekretaris : 1.
2.
Bendahara :
b. Pegawai terdiri dari:
• Kasir : 1. Kepala Kasir
2. Kasir Kelas
3. Kasir Toko
• Juru Buku :
• Juru Tagih :
• Manajer Usaha (KALAU DIPERLUKAN)
Semua pengurus, manajer maupun pegawai adalah berada dalam bimbingan, arahan dan pengawasan Pembina OSIS Sekbid 6 (kewirausaaan).
Pembina Sekbid 6 memberikan laporan kepada wakasek bidang kesiswaan dalam tiga bulan sekali.
Rincian tugas (Tupoksi) di jajaran KOPSIS dapat dijabarkan antara lain sebagai berikut :(bisa direvisi, dan sebaiknya dibuat AD ART-nya)
a. Pengurus
1. Pengurus dipilih oleh anggota atau perwakilan anggota di kelasnya (yang mendapat undangan).
2. Pengurus sifatnya sebagai pengendali
3. Pengurus membuka rekening bank untuk keamanan keuangan anggota yang tidak dimanfaatkan untuk usaha.
4. Pengurus tidak memegang uang Kes tetapi memegang buku rekening bank yang diketahui dan ditandatangani oleh Pembina OSIS Sekbid 6.
5. Penyetoran dan pengambilan uang ke bank oleh pengurus harus diketahui oleh Pembina Sekbid 6.
b. Pegawai
1. Kasir
Kasir diangkat oleh pengurus sepengetahuan Pembina Osis sekbid 6. Kasir dapat berada di kelasnya masing-masing. (bisa terdiri dari 3 orang) yang bertugas sebagai:
i. Penerima Simpanan Pokok (bagi anggota/siswa baru)dan simpanan Wajib bulanan.
ii. Penerima Tabungan tahunan atau 3 tahunan diterima setiap hari.
iii. Penerima cicilan pinjaman (jika ada siswa yang meminjam secara kredit).
Kasir bertanggungjawab kepada Kepala Kasir. Kepala Kasir ada pada tiap tingkatan kelas, yakni:
• Kepala Kasir Kelas 10
• Kepala Kasir Kelas 11
• Kepala Kasir Kelas 12
Kepala Kasir menerima setoran dari tiap kasir setiap hari dan setor selambat-lambatnya tiap minggu kepada bendahara. Kepala Kasir bertanggungjawab kepada bendahara.
2. Juru Buku
Juru Buku adalah pengelola administrasi keuangan serta memberikan laporan keuangan tiap bulan kepada ketua dan diketahui Pembina Sekbid 6 (hal-hal yang dilaporkan sesuai dengan teknik akuntansi).
3. Juru Tagih
Juru Tagih adalah serupa dengan humas atau penyampai informasi keterlambatan kewajiban SP, SW, dan cicilan pinjaman.
c. Petugas Toko
Petugas Toko bisa terdiri dari Petugas Pokok ( 1 orang) diangkat oleh Pembina Sekbid 6 atas persetujuan Wakasekbid Kesiswaan dan 5 orang siswa setiap hari, bertugas selama istirahat secara bergiliran dan terjadwal: (misalnya)
Kasir I (melayani alat tulis)
Kasir II (melayani buku LKS)
Kasir III ( melayani seragam sekolah) dan seterusnya sampai dengan Kasir V.
Setiap penjualan barang oleh kasir harus dicatat pada buku kasir (yang meliputi nama dan harga barang).
Rekapitulasi penjualan dibukukan kembali (disusun) oleh Petugas Toko (sebaiknya yang mampu mengoperasikan komputer minimal Microsoft Office Exel).
Sedangkan untuk pembelanjaan barang dilakukan oleh Petugas Pokok (kepala Kasir toko) dan beberapa petugas Toko dari siswa dapat diikutsertakan.
d. Manajer Usaha
Manajer Usaha dapat diangkat bila sudah memiliki cabang usaha lebih dari dua.
B. SKALA DAN BIDANG USAHA KOPSIS
a. Unit Simpan pinjam
Unit simpan pinjam dapat dilaksanakan oleh Kopsis dengan ukuran pinjaman tertentu (relatif kecil dan terjangkau oleh siswa) dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar, misalnya buku paket atau LKS. Persiswa dapat dibagi langsung buku LKS atau buku paket satu set untuk setiap mata pelajaran dengan pembayaran dicicil 5 s.d. 10 kali angsuran.
b. Unit Perdagangan
Usaha Kopsis bergerak dalam bidang perdagangan ( menyediakan kebutuhan siswa) antara lain :
1. Buku dan alat tulis
2. Atribut sekolah
3. Buku paket dan LKS
4. Seragam sekolah ( putih abu, batik dan Olah Raga, sepatu dan barang lainnya yang diperlukan sepanjang memenuhi tata tertib sekolah)
5. Konter HP (Isi ulang pulsa)
C. SUMBER DANA USAHA
Sumber dana Kopsis berasal dari :
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Tahunan ( sukarela/ tabungan kelas)
4. Donatur yang tidak mengikat
DERAP
PROGRAM KERJA PEMBINA OSIS SEKBID 6 TAHUN PELAJARAN 2007/2008
Diajukan Dalam Rangka
RAPBS Th.Anggaran 2007/2008
Bidang Kesiswaan Pembina OSIS Sekbid 6
Disusun Oleh :
TOTO WARSITA, S.Pd.
PEMBIAN OSIS SEKBID 6
UPTD SMAN 1 RAJAGALUH
JL. RAYA MUTIARA RAJAGALUH NO. 60 TELP.(0233) 510219
TAHUN 2007
STRUKTUR KELEMBAGAAN
KOPERASI SISWA SMAN 1 RAJAGALUH
assalamualiakumm...wah saya dedi dari sman 1 rajagaluuhh..nih sekarang kerja sebagai staff akuntasi di jakarta..aduh makasih ya buat sman rajagaluhh..sukses trus ..kalo yang mo email saya di rajaratukumis@yahoo.com
BalasHapus